My World

My World

Selasa, 29 Maret 2011

CATATAN PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR PAI OLEH : PROF. DR.AMINUDDIN RASYAD

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR PAI

(Kamis, 14 Oktober 2010).

# POKOK BAHASAN
1. Pertumbuhan dan Perkembangan siswa
(Growth and development of student)
2. Potentialitas Siswa (kemampuan terpendam, fitrah, talent, atau gifted)
3. Tipe Belajar Siswa
4. Motif dan Motivasi Belajar
5. Peran Input terhadap keberhasilan belajar siswa
6. Profesi Guru dalam Pembelajaran
7. Komponen Pendidikan dalam Pengembangan belajar
8. MID SEMESTER
9. Macam-macam Metodologi Pengembangan Sumber daya belajar
10. Remedial Teaching (Perbaikan sumber daya belajar)
11. Ciri-ciri siswa berhasil dalam belajar
12. Hukum keberhasilan Belajar
13. UAS
14. Laporan catatan pribadi diserahkan paling lambat pada waktu UAS


1. Pertumbuhan & Perkembangan Siswa (Growth and Development of Student) dalam belajar.

Dalam kehidupan, manusia mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan mulai dari masa pre-natal sampai akhir hayat. Pertumbuhan adalah perubahan jasmani mulai dari satu sel telur yang dibuahi aoleh salah satu sel jantan dalam rahim seorang ibu yang dihamili oleh suaminya, selama dalam pertumbuhan berlangsung selama 280 hari dengan proses segumpal darah (3 bulan), segumpal daging (3 bulan), dan jabang bayi (3 bulan lebih). Dalam pertumbuhan ini yang mula-mula tumbuh adalah otak yang terdiri dari 20 milyar sel otak, masing-masing sel otak ini mempunyai fungsi dalam kehidupan manusia antara lain dalam otak berfikir , bergerak, mengingat, berkembang dsb. Akhirnya jabang bayi lengkap dengan panca indera dan anggota tubuh selama dalam pertumbuhannya, bayi dalam keadaan tidur , tidak bernafas tapi hidup melalui peredaran darah, ia makan dan minum melalui makanan (asupan) yang dikonsumsi ibunya, yaitu melalui tali pusarnya. Bila ibunya mengkonsumsi 4 sehat 5 sempurna maka pertumbuhan jabang bayi ini sempurna dan sehat, tanda jabang bayi sehat setelah usia kandungan 4 bulan, dilihat detak nadinya oleh bidan/dokter setelah kandungan berusia 6 bulan, mulailah jabang bayi ini bergerak pada waktu-waktu tertentu yaitu pagi dan sore hari pada bagian atas dan terasa gerakannya.
Dan tampak kulit perut ibu tersebut bergerak selama dalam kandungan jabang bayi ini bergerak seperti berenang/berputar pada akhir masa kandungan posisi bayi sehat, kepalanya telah mengarah kea rah bawah saluran peranakan. Sehat tidaknya bayi sangat tergantung kepada kesehatan atau gizi yang dikonsumsi ibu yang bersangkutan. Menjaga kehamilan sangat penting dengan menjaga kesehatan, pikiran, emosi dan istirahat/tidur, pakaian dan kebersihan. Maka dalam hal ini partisipasi suami sangat penting selama istri mengandung, jangan sampai istri tercinta banyak gangguan emosi dan fikiran, pemeriksaan kandungan secara teratur diperlukan ke puskesmas / dokter / bidan untuk memeriksakan pertumbuhan jabang bayi, cirri kandungan sehat adalah pertumbuhan berat ibu yang mengandung satu sampai 2 kg dalam 1 bulan dan tampak dari membesarnya kandungan dan pertambahan berat badan, sebab itu memakan makanan bergizi dan vitamin dan kalk / vit c/ sangat dianjurkan dokter, pada masa akhir kandungan kurang lebih usia 8-9 bulan gerakan otak makin kuat, pada masa dekat melahirkan rasa sakit melahirkan dirasakan sekali seminggu, kemudian berubah-berubah seminggu, bila sakitnya tidak berhenti henti keadaan ini menjadi pertanda bahwa masa kelahiran sudah tua. Bila sakitnya terus menerus seperti orang mau BAB dan telah keluar air ketuban segeralah ke rumah sakit bersalin / panggil bidan dan dipersiapkan. Kelahiran anak bayi sehat lahir adalah menangis (baby cries) beratnya antara 2 ½ - 4 kg dengan panjang 40-50 cm. (ngidam=Big stomach)
(Kamis, 21 Oktober 2010)
Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia sejak masa konsepsi sampai dewasa dan meninggal mengalami berbagai periode yang sepatutnya dipahami dan dikuasai oleh setiap guru dalam bidang tugas yang di embannya. Sehingga pendidikan yang diberikan kepada siswa termasuk juga kedua orang tua dapat berjalan sesuai dengan keadaan yang bersangkutan. Dibawah ini dikemukakan Periodisasi tersebut :
1. Periode Masa Konsepsi / Prenatal Periode : 290 hari
2. Periode baru lahir / Neo natal / orok : sampai 15 hari
3. Periode bayi / baby Period : 15 hari-1 ½ tahun
4. Periode awal masa anak-anak / the beginning of child Period : 1 ½ tahun – 4 tahun.
5. Periode akhir masa awal anak-anak / the ending of child Period : 4 tahun – 7 thn
6. Periode anak masa sekolah / school Period : 7thn – 13 thn
7. Periode masa puber / Puberty Period : 13thn – 15thn.
8. Periode masa remaja / Teenager Period : 15thn – 17thn
9. Periode pemuda awal / the early young Period : 17thn – 19thn.
10. Periode usia pemuda / the young Period : 19thn – 21 thn
11. Periode dewasa / the adult Period : 21thn – 50thn.
12. Periode dewasa lanjut / The Aging Period : 50 – 80thn
13. Periode dewasa bangka / the last Period : 80 – the death
Pada masing-masing periode terjadi perubahan jasmani yang nampak dari perubahan tubuh, tungka dan gerak gerik bahasa yang digunakan dan sesuai dengan usia pertumbuhannya dan pengaruh kedua orangtua dan lingkungan social tempat anak tersebut bertempat tinggal.
Misalnya pada masa orok ybs tidur dan minum susu dari ibunya/ dari botol susu. Pada masa bayi tampak pertumbuhan dan perubahan fisik badan dan mulai gemuk, panjang, gerak gerik mulai lincah, kepandaian mulai tumbuh seperti membalikkan badan, menelungkup, mengangkat kepala, menghela perut, mengingsut (bantuan) dan berdiri bebas, berjalan dengan bantuan, berjalan dengan benar, lalu lari kecil, bahasa ibu, belajar kepandaian mulai dari makan, buang air kecil, BAB, mandi, berpakaian dsb.
Pada masa awal kanak-kanak tampak pertumbuhan jasmani menaik yang bersangkutan, ingin bergaul dengan lawan sebaya dan dalam bahasa PAUD, pendidikan anak usia dini, ia ingin sekolah melihat teman tetangga diantar kesekolah yaitu Play Group. Mereka senang bermain, bernyanyi dan mendengar cerita guru berpakaian bagus dsb.
Pada masa kanak-kanak (4-7 thn) mereka masuk TK , mereka senang bermain, bernyanyi, menggambar, menggunting, melipat, diajar mengaji dan pelajaran keterampilan. Pada usia anak sekolah 7-13thn ia sudah kuat berjalan 7km, pikiran tenang, ia sangat patuh pada guru, pakaian yang bersih disiplin, sudah kuat duduk dibangku/diskusi dari pukul 6.30 – 14.00.
Pada usia puber tampak pertumbuhan jasmani sangat fantastis, antara lain mulai Haid (pr) dan mimpi pacaran (lk), anak laki2 mulai tumbuh kumis dan jenggot, tungkai, tumbuh panjang, suara mulai besar seperti laki-laki dewasa, rambut dan bulu mulai tumbuh seperti pada pangkal tangan dan didaerah kemaluan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(Kamis, 28 Oktober 2010)
POTENTIALITY BELAJAR SISWA DALAM PENDIDIKAN

Potentiality (Bhs. Inggris) berarti kemampuan terpendam yang ada pada diri siswa/seseorang. Dalam bahasa Indonesia sering disebut ‘Potensi’ artinya adalah Kemampuan yang dimiliki seseorang untuk berbuat. Kemampuan terpendam ini atau Potensi ini bias menjadi kenyataan bila guru dan pendidik mampu mengaktualisasikannya menjadi kenyataan, misalnya : siswa berpotensi Cerdas, senang matematika, senang ilmu-ilmu social, maka guru dengan teknik pembelajarannya, maka siswa ybs akan menjadi pintar dan mampu untuk bidang-bidang studi, diatas dengan mengikuti teori belajar.
Belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri siswa hasil dari pengalaman atau learning in the change behaviour the result and experience. Perubahan yang terjadi tersebut bersifat menetap / permanent contoh : Ketika siswa pertama kali belajar dikelas 1 SD, belum bias apa-apa. Setelah diajar/dibelajarkan oleh gurunya, akhirnya dirinya berubah menjadi tahu, mengerti, mampu dan pandai mengerjakan tugas-tugas / PR dari guru. Berdasarkan pengalaman 6 tahun di SD siswa ybs dalam ujian akhir tahun naik kelas dan UAS lulus dan menggondol ijazah SD dengan nilai raport baik dengan pujian, sekarang ia telah berubah. Perubahan pada dirinya tetap dibawanya ke SLT/SLA dan perguruan tinggi. Akhirnya ia lulus ujian sarjana strata 1 dengan ujian skripsi yang dibimbing oleh dosen.
Dalam ajaran Islam potensi ini disebut Fitrah yaitu sifat-sifat bawaan yang ditunjukkan oleh kedua orang tua kepada anaknya. Bila ortu anak ybs pintar, cerdas, berbakat tertentu maka anaknya akan mewarisi bakat orangtuanya. Contoh : Tarmisi thaher mantan menteri Agama RI, orangtuanya ahli agama Islam mendirikan sekolah agama, makanya ia senang membaca buku-buku ayahnya, setelah ia tamat SMA oleh ayahnya dipaksa melanjutkan pelajaran (studi) ke fakultas kedokteran. Setelah tamat fak.kedokteran ia tidak menjadi dokter dan tidak bergerak dibidang kesehatan, tapi ia masuk imam tentara angkatan laut menjadi ROHIS (Rohaniah Islam). Kemapuan agamanya berkembang, kemudian ditugaskan menjadi sekjen Depag . akhirnya ia menjadi menteri agama. Dewasa ini ia berfitrah dibidang social keagamaan. Hadits Nabi berbunyi :


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(Kamis, 11 November 2010)
Kompetensi === > Kemampuan / kebolehan seorang guru.
Kompetensi Guru



(Komp.Akademik) (Komp.Kepribadian) (Komp.Pedagogik) (Komp.Agama)



Dalam UU Guru dan Dosen UU No.19 / 2005 Terdapat dalam kurikulum PA & Buku2 Guru.


Untuk mampu menguasai kompetensi guru antara lain :
1. Mencintai tugas guru seperti mencintai sesuatu yang dikagumi.
2. Bahagia dan bangga menjadi guru karena tugas dan kewajiban guru adalah mencerdaskan kehidupan Akademik siswa menjadi tanggung jawab guru.
3. Fungsi guru adalah melaksanakan ajaran Islam yaitu.
Firman Allah :

4. Tugas dan kewajiban adalah mendidik dan mengajarkan ilmu ( Surat Al-Mujadalah ayat 11 )
5. Profesi guru sebagai pendidik berbeda dengan profesi lainnya diseluruh dunia yaitu ahli dalam pendidikan dan pembelajaran yang dihadapi adalah siswa normal yang sedang tumbuh dan berkembang.
6. Tugas mendidik adalah mempersiapkan generasi mendatang (the futural generation)
7. Tugas mendidik adalah mengajarkan Ilmu yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat,
Hadits Rasulullah :

Kompetensi Pedagogik

Asal kata dari Pedagogos (Yunani) => Paeda : Anak
Gogos : Mendidik




(Kamis, 02 Desember 2010)
MEDIA PEMBELAJARAN
(Instructional Media)
# Pengertian Media
Dalam kehidupan social dalam berinteraksi dengan sesama memerlukan berbagai alat untuk berkomunikasi baik jarak dekat maupun jarak jauh. Alat komunikasi yang digunakan bermacam-macam ada yang tradisional seperti : gerak tangan, gerakan kepala dan badan atau air mukea, bila berjarak jauh manusia menggunakan suara keras, menggubnakan pukulan gong atau kentong/gerakan-gerakan tertentu sebagai alat menyampaikan maksud dan pesan. Pada zaman moderndengan teknologi tinggi sebagaimana dewasa ini orang menggunakan telepon, HP, televise, radio, markoni, telegram, internet, website dll.
Begitu juga yang di lakukan dalam dunia pendidikan dan sistem pembelajaran yang dilakukan guru dengan siswa, dosen dan mahasiswanya, ustad dengan santrinya. Menggunakan alat_alat tertentu untuk menyampaikan materi pembelajarandan pokok bahasanya. Yang terdapat dalam kurikulum dan buku pedoman, alat yang digunakan untk menyampaikan pesan dengan benda tertentu, yang dapat berfungsi mencapai tujuan dinamakan media jamak dari medium (bahasa latin). Secara etimologi atau bahasa ilmiahi media adalah perantara yang menghubungkan 2 belah pihak yang berbeda atau berada di tempat yang berbeda. Misalnya = pihak guru, dosen, kyai berada di depan kelas sedangkan siswa, mahasiswa dan santri berada di tempat duduk atau kursi atau lantai yang berjarak antara kedua belah pihak. Maka alat yang menyampaikan pesan dari salah satu pihak kepada pihak lain disebut mediator dan benda yang digunakan dinamakan media. Seperti papan tulis, over head atauproyektor, televise, hp,dll. Dosen, guru, dan kyai disebut pusat berita atau informasi. Maka guru dalam fungsinya sebagai sumber ilmu disebut juga eductor atau informatory, fasilitator, mediator.
2) Kegunaan Media Pembelajaran
a. Lebih memperjelas pemahaman dan pengertian terhadap mata pembelajaran yang disajikan guru.
b. Menyamakan pemahaman dan pengertian semua siswa, mahasiswa dan santri terhadap materi yang disampaikan guru, dosen atau kyai
c. Dapat melampaui ruang dan waktu.
d. Sebagai benda pengganti. Karma pembatasan membawa benda asli ke depan kelas (keamanan tempat dan lokasi)
(Kamis, 09 Desember 2010)
SUMBER BELAJAR (Learning Resources)

Menurut konsep psikologi belajar adalah perubahan yang terjadi pada orang yang belajar (learner) sebagai hasil dari pengalaman melalui membaca, melihat, mendengar, merasakan dan mencoba baik secara Trial and Error yaitu coba-coba salah dengan berulang kali akhirnya memperoleh yang dicari. Menurut E.R Hilgaid & D.G Margenes, belajar (learning in the process by which an activity is changed through training prosedure / wheter in the laboratory or in natural invironment / as distinguished from changed by factor attributable to learning). Artinya, belajar adalah proses suatu usaha secara terus menerus berdasarkan pengalaman dan aktivitas atau kegiatan yang menyebabkan terjadi perubahan pada diri melalui prosedur belajar atau apakah dilakukan dalam laboratorium atau lingkungan alamiah sekitar atau sebagaimana perubahan itu terjadi karena factor yang bukan berasal dari suatu latihan.
Henry E.Garrett dalam buku “General Psycology” menulis bahwa : ‘Learning is process by which as result of training and experience leads to new or changed responses’. Artinya : Belajar adalah proses sebagai hasil latihan dan pengalaman yang membawa kepada respon perubahan yang baru pada diri orang yang belajar. Harry F.Harlow berpendapat “Learning is a more or less permanent change in behaviour processed by experience”. Artinya : Belajar adalah sebagai perubahan yang terjadi pada tingkah laku sedikit / banyak hasil dari pengalaman.
Dari beberapa definisi belajar diatas tampak bahwa belajar yang dilakukan adalah perubahan yang terjadi pada tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman dan latihan yang dilakukan, sehingga perubahan yang terjadi tersebut bersifat menetap / permanent, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu dan tidak bias menjadi bias dsb.
Melalui belajar dapat diperoleh berbagai ilmu (science) pengalaman (experience), kebiasaan-kebiasaan tertentu sehingga orang yang belajar berubah cara berfikirnya, sikapnya, tingkah lakunya dan cara menghadapi sesuatu yang baru. Dalam belajar seseorang mencari sumber ilmu yang dapat ditimbanya, diambilnya, digalinya dan dikoreknya, sehingga ilmu itu pindah ke dalam dirinya, sehingga ia sekarang sudah bisa dan lancer membaca Al-Quran dan hormat dan menyimpannya dengan baik ditempat yang tinggi.
Sumber belajar banyak sekali dialam ini baik melalui Pendidikan Formal disekolah, pendidikan informal dalam lingkungan keluarga maupun, pendidikan melalui lingkungan social dan kemasyarakatan atau Pendidikan nonformal.
(Kamis, 16 Desember 2010 )
CIRI-CIRI KEBERHASILAN SISWA DALAM BELAJAR
(Achievement)

Sebagai guru yang arif dan professional dalam pendidikan dan pembelajaran dituntut untuk tanggap mengenai keberhasilan siswanya dalam belajar yang dikelolanya baik sebagai guru kelas maupun dibidang studi, keberhasilan siswa dalam belajar ditandai antara lain rajin, disiplin, patuh dan memiliki peralatan-perlatan belajar yaitu buku yang ditetapkan oleh sekolah yaitu yang terdapat dalam kurikulum hasil belajar itu terungkap dalam manifestasi (kehebatannya) yaitu nilai raportnya masuk ranking, minimal tidak terdapat nilai 6 apalagi ada angka 5 pada salah satu mata pelajaran.
Dalam aktifitas belajar terungkap dan terlihat cara-cara siswa yang bersangkutan. Belajar yaitu sbb:
1. Banyak Membaca (Much Reading)
Siswa yang dalam belajar banyal membaca buku disebut siswa bertipe visual yaitu banyak menggunakan alat indera mata dalam belajar bila guru sedang berdiri didepan kelas, matanya memperhatikan gaya guru membelajarkan pokok bahasan yang disajikan dari memperhatikan catatan yang dituliskan guru di papan tulis dan langsung mencatat karma catatan tersebut menjadi tambahan dari uraian yang disampaikan guru, apalagi kalau catatan tersebut adalah dalam istilah ilmiah dalam bahasa asing yang penjelasannya disajikan guru melalui uraian dan contoh, siswa yang belajarnya banyak membaca dengan menggunakan alat indera mata disebut siswa bertipe visual, sesuai dengan ajaran Al-Qur’an yaitu IQRA, Nabi pintar & hafal Al-Quran karena mengikuti Allah melalui malaikat jibril pada wahyu pertama dalan surat Al-A’laq.
Banyak membaca disini bukan hanya melalui buku-buku teks, tapi juga membaca melalui pengalaman, melihat keberhasilan orang lain dalam studinya, seperti melalui media cetak dan media elektronik, dalam penelitian ilmiah dikemukakan bahwa ilmu pengetahuan banyak melalui mata sebesar 75%, sebab itu Rosulullah sebelum diangkat menjadi Nabi dah Rosul banyak melakukan perjalanan dan melakukan pengamatan mengenai tingkah laku bangsa arab terutama kaum kafir Quraisy, kemudian dijadikan masukan-masukan bagu Nabi Input atas dasar ini Rosulullah bersabda :
“Bila engkau melakuikan sholat, lakukan perjalanan dimuka bumi”
Orang barat mengatakan apa yang diperintahkan Rosulullah ini disebut Experience is the best teacher yaitu Pengalaman adalah guru yang paling baik. Hindarkanlah dalam belajar badan merasa lelah dan mata mengantuk.
2. Banyak Mendengar dan Menyimak
Keberhasilan belajar kedua adalah belajar dibawah asuhan guru, banyak-banyak mendengarkan dan menyimak uraian dan paparan guru. Uraian dari guru adalah materi pelajaran (subject matter) yang penting dan pokok-pokok yang dijelaskan oleh guru dari buku teks / uraian & penjabaran guru sehinggga materi pelajaran tersebut menjadi jelas, sifat belajar dengan banyak menggunakan alat pendengaran / telinga ini disebut Tipe belajar Auditif. Sebab itulah bila guru sedang menyajikan pokok bahasannya kelas / siswa rebut / bersenda gurau / memainkan HP / memakan makanan kecil / mengumam bon2 / kopiko yang dapat menyimpangkan perhatian dari guru. Dapatlah dipahami guru yang arif menegur kelasnya sambil mengetuk meja. Berkata perhatikan & dengarkan, lihat ke depan… !!!!. peringatan guru ini agar konsentrasi dan minat belajar siswa penuh tertuju kepada guru.
Ilmu yang masuk melalui telinga sebesar 13 % yang selanjutnya diteruskan syarat konduktor (penerima) ke otak.
3. Banyak Mencatat & Mengerjakan Latihan (Execise)
Cara belajar dengan banyak menggunakan alat motorik / tangan seperti membuat Resume, mengerjakan tugas-tugas dari guru sehingga pelajaran tersebut dapat dipahami dan masuk ke otak, karena dalam belajar alat indera gerak banyak membantu menyelesaikan bahan pelajaran seperti mengerjakan soal, menjawab pertanyaan tertulis. Tipe belajar yang banyak menggunakan alat motorik / tangan disebut Tipe belajar Taktil, yaitu belajar dengan bantuan tangan/ keterampilan seperti pada mata pelajaran keterampilan dalam Laboratorium, tata boga dan tata busana, kalau sekarang Tipe Taktil ini adalah menggunakan Laptop dalam belajar atau kuliah.
Siswa tuna netra adalah bertipe Taktil karena tangannya membantu menekan pelajaran yang diterangkan guru dengan mengalihkannya ke dalam huruf “BRAILE” yaitu kalimat-kalimat bercirikan tonjolan-tonjolan dalam buku catatannya.
Kadang-kadang siswa yang kreatif dalam belajar adalah buku yang dibacanya ditandai dengan warna tertentu / menggunakan Stabilo, catatan, stabilo, ringkasan yang dibuat mengingatkan orang yang belajar terhadap ilmu yang sedang dipelajarinya.


(Kamis, 23 Desember 2010)
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR
(Development of Learning Resources)

Pengembangan sumber belajar bagi siswa selain dari buku-buku yang terdapat dalam kurikulum , guru dapat dan dituntut mampu mengembangkan sumber belajar yang dapat memperkaya (enrichment) meluaskan wawasan (Horison Enlargement) dan sebagai bahan perbandingan / comparative study.
Di bawah ini dapat digunakan dan dijadikan pengembangan ilmu siswa agar mereke memperoleh nilai tambah dari yang terdapat dalam kurikulumyaitu dari :
1) Kitab Suci Al-Quranul Karim.
Kitab suci Al-Quranul karim adalah firman Allah yang berisikan petunjuk, pedoman dan peberitahuan Allah tentang Ilmu pengetahuan yang terdapat di dalam Al-Quran pada surat dan ayat-ayat tertentu. Seorang Ilmuan dari Pakistan telah menggali Ilmu yang terdapat dalam Al-Quranie Science yang berarti kandungan ilmiah yang terdapat dalam Al-Quran. Diantara ilmu yang baru dapat digalinya antara lain :
a. Proses kejadian alam semasa 8 kurun waktu, berdasarkan ayat-ayat Al-Quran, maka ditemukan teori tentang kejadian alam semesta, peredaran bumi, bulan dan bintang-bintang mengelilingi alam sehingga diperoleh ilmu Falak / Ilmu Hisab yaitu jadwal waktu sholat, ibadah puasa, idul fitri, idul adha, waktu 24 jam selama 1 hari (siang & malam).
b. Di dapatnya pesaway ulak alik sehingga ilmuan sudah mampu mengedari bumi, pergi ke bulan. Penemuan ini didasarkan penafsiran peristiwa Isra’ & Mi’raj Nabi dari madinah ke mekkah dan tugas membawa ibadah sholat / kewajiban sholat yang diperlukan Nabi pulang pergi dalam 1 malam, karena ada ayat yang mengatakan : “ Engkau tidak akan mampu mengarungi ruang angkasa tanpa kekuatan (shiltan).
c. Pertukaran malam & siang dengan garis edar bumi, digaris edarnya (Ecliptile)yaitu di khatulistiwa 0% di daerah 23 ½ derajat lintang utara & 23 ½ derajat lintang selatan. Dari studi ini diperoleh ilmu tentang berbagai musim yaitu musim pancaroba, winter, summer, musim gugur, semi dan bunga. Ilmu tentang cuaca, gelombang, angina, badai, cyclone dan gunung merapi yang menjadi kajian ilmuan BMG (Badan Meteorologi & Geofisika & Tsunami).

(Kamis, 30 Desember 2010)
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR
MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN

Pengembangan sumber belajar disekolah dari guru sendiri dan buku-buku pegangan guru & siswa dapat dikembangkan melalui media pembelajaran yaitu rujukan materi pelajaran dari alat perantara (Media) yang dapat digunakan untuk memeperjelas uraian, penyajian guru, sehingga pengertian substansi materi yang disajikan makin jelas bagi siswa dan penghayatan serta pengertian dapat disamakan.
Media jamak dari kata Mediun (bahasa latin) yang berarti perantara / penengah yang dapat menghubungkan dia atau lebih pihak yang sedang bertemu atau berkomunikasi yaitu antara guru dan siswa atau antar siswa dengan siswa. Media pembelajaran yang banyak digunakan dalam system pendidikan disekolah adalah sebagai berikut :
1. Benda yang bersangkutan yang menjadi sumber pelajaran yaitu :
• Benda asli - Miniatur
• Benda tiruan - Ukiran / gambar
• Skets
2. Alat Bantu pandang atau Visual Aid yaitu :
• Film Strip - Klipping (koran, majlaah, media cetak)
• Slide / film pancar dari OHP - Suri Tauladan
• Transparan - Barang cetakan
• Lembar peraga (caption) - Papan tulis (white board/black board)
• Pantomim

3. Alat Bantu dengan Audio Aid yaitu :
• Tape Recorder - Internet
• Radio - Website
• Piring hitam - Hand Phone
• Komputer - Telepon
4. Alat Bantu pandang & dengar (Audio visual Aid) yaitu :
• Video tape
• Televisi
• Gambar hidup (Bioskop)
Eaephone > Headset
- Daily => menunjukkan sifat dan orang - Monthly - Quarterly - Weekly - Yearly
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(Kamis, 06 January 2011)
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR OLEH GURU

Luasnya ilmu pengetahuan dan seni siswa disekolah antara lain adalah factor guru sebagai sumber Ilmu berdasarkan pendidikanya, pengalaman, profesi dan kompetensi serta kode etik guru. Di bawah ini dikemukakan pengembangan ilmu, teknologi dan seni yang dapat dilakukan yang kreatif yaitu melalui :
1) Pembelajaran melalui Karya Wisata / Study Tour
Karyawisata adalah meluaskan wawasan siswa & guru sendiri, membawa siswa keluar sekolah/ keluar kampus ke tempat-tempat yang dapat menambah Ilmu siswa & guru sendiri. Secara berencana 2x atau lebih dalam 1 tahun, misalnya guru bidang studi tertentu dapat membawa siswa ke museum, perpustakaan nasional, ke pabrik-pabrik tertentu yang berkaitan dengan kurikulum, museum ABRI, TMII, ke PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Udara), PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas), obyek-obyek wisata tertentu seperti ; ke kebun raya, Kebun binatang, kebun bunga, kebun the, pabrik tekstil, ke sekolah-sekolah favorit, ke masjid-masjid yang mengandung sejarahseperti (Istiqlal, Fatahillah, Mesjid yang didirikan oleh umat Islam keturunan tiong hoa seperti di Glodok Jakarta dan di kota-kota tempat bertugas.
Pergi ke tempat-tempat tersebut memerlukan persiapan matang seperti kendaraan (bus), biaya, hari dan tanggal, guru pembimbing dari pemberitahuan sekolah, kepala orang tua siswa, sebelum berangkat ke tempat tujuan kepada siswa diberikan Informasi mengenai tujuan yang hendak dicapai, tugas-tugas siswa selama ditempat wisata, dengan demikian study tour bukan untuk tamasya saja, observasi, wawancara dengan orangtua tertentu ditempat tujuan tentang sesuatu yang telah diarahkan guru. Setelah pulang dari studi tour diadakan laporan perkelompok yang telah ditugaskan guru dan diskusi kelas sehingga siswa memperoleh manfaat dari studi tour ini.

2) Pembelajaran melalui hokum belajar Edward L.Thorndike yaitu:
“The Law of Learning” melalui Pertama‘ The Law of Readness’ yaitu mempersiapkan siswa dengan pokok bahasan, buku murid, alat-alat pelajaran. Kedua ‘ The Law of Effect’ yaitu guru memberikan Ilmu yang bermanfaat bagi siswa. Dan Ketiga ‘The Law of Exercise’ yaitu banyak memberikan tugas-tugas dan latihan, sehingga siswa terbiasa mengerjakan PR atau tugas pribadi dan tugas bersama.

3) Pembelajaran melalui Belajar dan banyak Mendengar, seperti dalam surat Al-A’laq, karma dengan mendengar Ilmu-ilmu banyak yang masuk 13% melalui indera pendengaran dan 12%nya melalui pengecapan dan alat indera yang lain.





(Kamis, 13 January 201)
PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP ( Life long Education )
Salah satu hadits Muhammad Rasulullah SAW yang mutawatir adalah belajar dan menuntut ilmu sepanjang hayat yaitu melalui hadits yang berbunyi “ Uthlubul ‘Ilma minal mahdi Ila lahdi” yuang menurut konsep barat terutama Amerika adalah Life Long Education.
Kenapa Rosulullah menuntut umat Islam untuk belajar seumur hhidup amntara lain adalah :
1. Umur manusia panjang, rata-rata diatas 50 tahun.
2. Ilmu Allah yang ada di alam amat banyak dan tidak terhitung jumlah & macam serta tempatnya, baik yang ada pada tubuh manusia, binatang (fauna), tumbuhan (flora), dipermukaan dan dalam perut bumi, diruang angkasa dan berbagai planet seperti bulan, matahari, bintang dan iklim serta didalam laut.
3. Masyarakat selalu berubah yaitu social change, karena pergaulan, karena penemuan Ilmu teknologi.
4. Sifat manusia yang selalu ingin tahu yang dikenal dengan Curiosity (Ingin tahu akan segalanya).
5. Manusia dijadikan Allah Khalifah atau pengelola yang mengatur kehidupan probadi dan kehidupan bersama.
6. Manusia keyika dilahirkan tidak tahu & tidak bias apa-apa terkecuali hanya menangis (baby cries).
7. Semua benda yang ada di alam ini mempunyai nama, baik benda hidup maupun benda mati.
8. Manusia dalam kehidupannya mempunyai fungsi rangkap, yaitu pada suatu masa ia menjadi penuntut Ilmu (belajar) dan pada masa lain atau masa tertentu ia menjadi guru antara lain menjadi ayah & ibu dari anaknya / kakek & nenek dari cucu dan keturunannya.
9. Manusia dituntut untuk saling membantu dalam kehidupan social untuk mampu membantu orang lain, manusia dituntut untuk mempunyai Ilmu pengetahuan.
10. Ilmu pengetahuan yang dipunyai oleh manusia tanpa memandang Agama yang di anutnya adalah pintu Rizki.
11. Allam ciptaan Allah maha luas, untuk menempuh dan mendiami yang memerlukan Ilmu dan Pendidikan.
12. Manusia ditakdirkan Allah adalah guru untuk diri sendiri & guru untuk sesame, karena Allah adalah maha pendidik dilangit dan dibumi, sedangkan manusia adalah pendidik dibumi melalui nenek moyang manusia yaitu Adam as dan dididik disurga sebelim turun ke bumi yaitu diajarkan semua nama yang ada di alam raya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar