My World

My World

Minggu, 27 Juni 2010

Contoh Tugas RPP (Pengembangan Kurikulum)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : MA. AN-NAJIYAH
Mata Pelajaran : FIQIH
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2x45 menit

A. Standar Kompetensi
• Memahami dan dapat melakukan ibadah puasa sunnah
• Mengetahui macam-macam puasa sunnah yang pernah dikerjakan Nabi SAW
B. Kompetensi Dasar
• Siswa dapat mengetahui dan memahami permasalahan, manfaat dan hikmah ibadah puasa.
C. Indikator
• Menjelaskan macam-macam puasa sunnah
• Menjelaskan manfaat dan hikmah puasa sunnah
• Membiasakan melaksanakan ibadah puasa sunnah
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah materi yang diajarkan selesai siswa diharapkan dapat:
• Siswa dapat mengetahui macam-macam puasa sunnah
• Siswa dapat memahami manfaat dan hikmah puasa sunnah
• Siswa dapat membiasakan melaksanakan ibadah puasa sunnah
E. Materi Ajar
Puasa Sunnah
 Puasa menurut istilah fiqih ialah :
“Menahan nafsu dari setiap yang membatalkan puasa disertai niat yang ditentukan, sepanjang hari yang menerima puasa dari orang muslim yang berakal dan suci dari haid”.

#Macam-macam puasa sunnah:
 Puasa 6 hari pada bulan Syawwal:
“Barang siapa berpuasa Ramadhan, kemudian melanjutkan dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka seperti ia berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)
 Puasa pada hari Arafah :
Dari Abu Qatadah Nabi SAW telah berkata: “Puasa pada hari Arofah itu menghapuskan dosa dua tahun; satu tahun yang lalu, satu tahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
 Puasa pada hari asyura’ (10 muharrom) dan sehari sebelumnya:
Dari Abu Qotadah bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Puasa pada hari ‘Asyuro’, aku berharap kepada Allah agar mengampuni dosa- dosa setahun yang telah lalu.” (HR. Muslim)
 Puasa Sya’ban:
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata:
“Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, dan tidaklah saya melihat beliau memperbanyak puasa dalam suatu bulan seperti banyaknya beliau berpuasa pada bulan sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)
 Puasa Muharram:

أفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ وَ أفْضَلُ الصَّلاةِ بَعْدَ الفَرِيْضَةِ صَلاةُ اللَيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah yakni bulan Muharrom, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

 Puasa Senin dan Kamis:
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“ Amal-amal ditampakkan pada hari senin dan kamis, maka aku suka jika ditampakkan amalku dan aku dalam keadaan berpuasa.”
(Shahih, riwayat An-Nasa’i)

 Puasa 3 hari setiap bulan:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata :
“Kekasihku, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam Mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan,
dua rakaat shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.”
(HR. Bukhari Muslim)
 Puasa Dawud :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Puasa yang paling disukai Allah adalah puasa Nabi Dawud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Dawud, adalah beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya, adalah beliau berbuka sehari dan berpuasa sehari.” (Muttafaqun ‘alaihi)

#MANFAAT & HIKMAH PUASA SUNNAH
 Puasa sunnah akan semakin dapat meningkatkan ketaatan & kepatuhan kepada Allah SWT.
 Orang yg puasa sunnah secara konsisten jiwanya akan semakin tawadhu’, selalu rendah hati, tapi derajatnya ditinggikan oleh Allah SWT.
 Jiwanya selalu bersih dan mukanya berseri-seri, seperti ada cahaya yang memancar dari dirinya.

F. Metode Pembelajaran
• Ceramah & Tanya jawab

G. Langkah-langkah Pembelajaran (90 menit)

Kegiatan
Kegiatan Awal (15 menit)
• Mengkondisikan kelas dan absensi siswa
• Apersepsi
• Pretest
Kegiatan Inti (30 menit)
• Menjelaskan puasa sunnah
• Menjabarkan macam-macam puasa sunnah yang sering dilakukan Rosul.
• Menjelaskan hadis-hadis yang berkaitan dengan puasa sunnah
• Menjelaskan hikmah puasa sunnah
• Memberikan kepada siswa untuk bertanya\

Kegiatan akhir ( 15 menit)
• Memberikan kesimpulan akhir tentang pembahasan pelajaran yang telah di ajarkan
• Memberikan postest Kegiatan Awal (15 menit)
• Berdoa
• Menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh guru

Kegiatan Inti (30 menit)
• Memperhatikan penjelasan guru dengan seksama

• Mencacat apa yang telah di terangkan oleh guru

• Mengemukkan pendapat siswa

Kegiatan akhir (15 menit)

• Menyimpulkan hasil belajar

• Mengerjakan postest dengan baik


H. Alat / Sumber Belajar
- Buku Fiqih Madrasah Aliyah Kelas 1, Drs. HM. Supatra, MA., PT Karya Toha Putra, Semarang.
- Buku Fiqih Madrasah Tsanawiyah Kelas 2, Drs. Amir Abyan, MA dkk.
- Infokus & Laptop

I . Penilaian
• Tehnik : Tes tulis dan tes lisan
• Bentuk : Essay & Pertanyaan lisan
• Instrumen :

Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang di maksud dengan Puasa sunnah ?
2. Sebutkan macam-macam puasa sunnah ?
3. Sebutkan beberapa Hikmah puasa sunnah ?
4. Sebutkan Hadits yang berkaitan dengan puasa Senin dan Kamis?
5. Tuliskan hadist tentang puasa Muharram ?
6. Adakah hadist yang menjelaskan tentang Puasa Syawal?

jawaban :

1. Puasa sunnah adalah : Puasa yang dianjurkan untuk dilaksanakan selain puasa ramadhan.
2. Puasa sunnah ada 8 :
- puasa 6 hari pada bulan syawwal
- Puasa pada hari arafah
- Puasa pada hari asy-syuro
- Puasa Sya’ban
- Puasa Muharram
- Puasa senin & kamis
- Puasa 3 hari setiap bulan
- Puasa Daud

3. Dengan puasa sunnah akan dapat meningkatkan ketaatan & kepatuhan kepada Allah SWT.
- Orang yg puasa sunnah secara konsisten jiwanya akan semakin tawadhu’, selalu rendah hati, tapi derajatnya ditinggikan oleh Allah SWT.

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ. 4.
“ Amal-amal ditampakkan pada hari senin dan kamis, maka aku suka jika ditampakkan amalku dan aku dalam keadaan berpuasa.”
(Shahih, riwayat An-Nasa’i)
5. أفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ وَ أفْضَلُ الصَّلاةِ بَعْدَ الفَرِيْضَةِ صَلاةُ اللَيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah yakni bulan Muharrom, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

6. Ada, hadist’a yaitu :
“Barang siapa berpuasa Ramadhan, kemudian melanjutkan dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka seperti ia berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)

Jakarta, 25 Juni 2010

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


Drs. Zamris Habib, M.Si Robiatul fajriah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar